
Sigli, 05 Maret 2019 - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) laksanakan Workshop Teknis Penyusunan dan Evaluasi Dokumen RPB Tahun Anggaran 2019. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga (tiga) hari, dimulai 4 Maret sampai dengan 6 Maret 2019 bertempat di Hotel Grand Blang Asan Kota Sigli.Pembukaan workshop teknis penyusunan dan evaluasi RPB ini dilaksanakan pada tanggal 4 maret 2019 dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pidie Bapak Fadhlullah TM Daut, ST didampingi oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA yaitu Bapak Bobby Syahputra, SE, M.Sipada pukul 20:00 WIB malam. (4/3)
Saat sambutannya, Wakil Bupati Pidie mengatakan bahwa Kabupaten Pidie merupakan salah satu kabupaten di Aceh, yang mempunyai potensi yang cukup besar terhadap berbagai macam ancaman bencana.
“Dengan beragamnya potensi bencana di Kabupaten Pidie diperlukan upaya penanggulangan bencana.Upaya pengurangan risiko bencana adalah suatu siklus yang secara berurut mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelatihan, penyiapan sumber daya peralatan, latihan, evaluasi, tindakan koreksi dan mitigasi. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana yang sangat penting adalah menyusun dokumen Rencana Penanggulangan Bencana” Jelas Fadhullah.
Beliau menambahkan Rencana Penanggulangan Bencana diperlukan sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dan dapat mengurangi ketidakpastian dampak bencana. Rencana Penanggulangan Bencana merupakan dokumen hidup (living document) yang harus direview secara berkala oleh pengambil kebijakan. Dokumen tersebut pada prinsipnya adalah komitmen atau kesepakatan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha.
Hari kedua Workshop ini diisi dengan materi workshop teknis penyusunan dan Evaluasi RPB. Acara di mulai dari pukul 08.00 WIB dengan Narasumber langsung disampaikan oleh Kalak BPBA Bapak H.T Ahmad Dadek, SH. Peserta yang mengikuti workshop teknis penyusunan dan Evaluasi RPB di kab. Pidie diikuti oleh 8 kabupaten/kota berjumlah 30 orang yaitu : unsur TNI Pidie, Dinas Kesehatan Pidie, Dinas Pendidikan Pidie, Dinas Sosial Pidie, Bappeda Pidie Forum PRB Pidie; BPBD Kota Sabang, Bappeda Kota Sabang, BPBD Kota Banda Aceh, Bappeda Kota Banda Aceh, BPBD Kabupaten Aceh Besar, Bappeda Kabupaten Aceh Besar, BPBD Kabupaten Biereuen, Bappeda Kabupaten Biereuen, BPBD Kabupaten Pidie Jaya , Bappeda Kabupaten Pidie Jaya, BPBD Kota Lhokseumawe , Bappeda Kota Lhokseumawe , BPBD Kabupaten Aceh Utara dan Bappeda Kabupaten Aceh Utara. Narasumber workshop teknis penyusunan dan Evaluasi RPB terdiri dari 3 orang yaitu :Kepala pelaksanana H.T Ahmad Dadek, SH, Kasi Pencegahan Yudhie Satria, SST, MPS dan Staf BPBA Dra. Farida Zuraini, MM.
H. T. Ahmad Dadek, SH mengungkapkan bahwa Workshop Tehnis Penyusunan dan Evaluasi Dokumen RPB merupakan upaya taktis yang mampu menjawab kebutuhan pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah dapat membuat komitmen dalam hal perencanaan kedaruratan.
“Workshop ini dapat mengerakan pemerintah daerah untuk dapat menyusun suatu rencana dimana rencana ini disusun secara partisipatisif, mengedepankan komitmen para pihak yang memiliki sumberdaya yang dapat dimobilisasi dengan demikian diharapkan mampu memenuhi kebutuhan penanganan bencana untuk menekan timbulnya korban jiwa dimasyarakat terpapar bencana” Ungkap Dadek disaat memberikan materi kepada peserta workshop.
Dadek juga berharap Workshop Teknis Penyusunan dan Evaluasi Dokumen RPB ini dapat meningkatkan Kapasitas staf BPBD dan stakeholder dalam menyusun dan melakukan evaluasi Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana serta terbangunnya komitmen Pemerintah Daerah Se - Kabupaten/Kota di Aceh dalam hal menyusunan dan melakukan Evaluasi Dokumen RPB. (Murtadha/HJ)