_.jpeg)
Banda Aceh, 26 Juli 2022 _ Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dr. Ir. Ilyas, MP, membuka secara resmi Sosisalisasi Penilaian Indeks Kapasitas Daerah Untuk Penilaian Indeks Risiko Bencana Aceh Tahun 2022 bertempat di The Pade Hotel Aceh Besar, Senin (25/07).
Sosialisasi yang akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 25-27 Juli 2022, diikuti oleh 36 peserta terdiri dari BPBD di 23 Kabupaten/Kota, Bappeda , Dinas Damkar, Unsur Pengarah BPBA, Forum Pengurangan Risiko Bencana serta peserta internal BPBA.
Kepala Pelaksana BPBA, Dr. Ir. Ilyas, MP yang akrap disapa Abi dalam sambutannya mengakui Indeks risiko Bencana ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam mengevaluasi capaian dan target pengurangan risiko bencana dalam rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana daerah.
“Siapa melakukan apa harus tetap menjadi strategi dalam pengurangan risiko dalam mengukur IKD, mari ajak SKPD, Stakeholder dan setiap elemen masyarakat di daerah sehingga bencana ini menjadi urusan bersama”sebut Abi.
Tambahnya penanggulangan bencana semakin mendapat perhatian yang sangat serius dari pemerintah daerah di Indonesia. Ini terbukti dengan dibentuknya BPBD di 33 Provinsi serta 497 BPBD di tingkat kab/kota. Namun harus diakui dengan dibentuknya BPBD tidak lantas menjadikan penanggulangan bencana dinilai handal. Peningkatan kapasitas baik pengetahuan dan ketrampilan terkait kebencanaan masih harus terus dilakukan.
Terakhir Abi berharap tidak lagi ada sekat-sekat antara pelakasana BPBD dan BPBA. Tingkatkan sinergitas dan kekompakan sebelum dan saat pelaksanaan bencana, dengan diselenggarakannya Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas personil BPBD dan instansi terkait lainnya.
“Mengingat pentingnya tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikutinya secara serius hingga tuntas” tutup Abi.
Henny Nurmayani selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengungkapkan maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah peningkatan kapasitas dalam penilaian indeks kapasitas daerah bagi BPBD dan intanssi terkait di daerah. Kedua, terlaksananya koordinasi dan verifikasi IKD yang tepat atas permasalahan yang ditemukan dalam penilaian IKD di daerah. Ketiga, memberikan informasi dan pemahaman yang sama terkait tingkat resiko bencana di kabupaten/kota masing-masing. Keempat, membagikan informasi terkait strategi strategi derah dalam upaya pengurangan risiko bencana dalam perencanaan pembangunan di daerah.
“Pemateri yang kami hadirkan pada sosialisasi ini berasal dari BNPB, BPBA dan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana” Jelas Henny.
Selanjutnya Henny berharap dengan adanya sosialisasi ini peserta dapat melakukan penilaian indeks risiko bencana secara mandiri di kabupaten/kota masing-masing. Sehingga BPBD dapat melakukan strategi-strategi untuk meningkatkan indeks kapasitas di daerahnya. (HJ)
Pusdatin_26.07.202
1